Polemik mengenai permasalahan pencemaran lingkungan yang terjadi di aliran sungai Ciesek wilayah desa Cipayung Datar kecamatan Megamendung Bogor belakangan ini, kepolisian sektor Megamendung turun tangan. Hal ini setelah pihaknya menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi rumah makan Alam Sunda Cipayung yang diduga sebagai salah satu penyebab terjadinya pencemaran lingkungan yang mengakibatkan aliran sungai Ciesek menjadi berminyak dan berbusa sehingga warga yang biasa menggunakan air sungai Ciesek untuk mandi, mencuci maupun berwudhu disitu menjadi gatal-gatal dan alergi kulit.
Menanggapi hal tersebut pihak kepolisian sektor Megamendung akhirnya melayangkan surat pemanggilan kepada pengelola rumah makan Alam Sunda Cipayung untuk memberikan keterangan terkait pembuangan limbah dapur yang diduga di buang ke aliran sungai Ciesek.
Surat pemanggilan ditujukan kepada pengelola Alam Sunda atas nama Ajat Sudarjat, yang juga berperan sebagai asisten kepala warung di rumah makan Alam Sunda Cipayung. Pemanggilan dijadwalkan akan dilaksanakan pada hari Senin 9 Oktober mendatang, pada jam 09:00 sampai dengan selesai.
Diharapkan dengan pemanggilan tersebut akan didapat keterangan yang jelas sehingga permasalahan pencemaran lingkungan tersebut dapat segera duselesaikan.
