Perhatikan Foto tanaman hias ini, secara seksama dan pasti anda akan langsung sadar bahwa sering melihatnya, atau bahkan mungkin ada di pekarangan rumah. Tanaman Hias ini umum disebut sri rejeki, beras wutah, dumb cane, pisang tanah dll. Tanaman hias biasanya di tanam di sekitar rumah untuk mempercantik dan menyejukan rumah. Namun tahukah anda ada tanaman hias, yang mungkin juga anda tanam di sekitar rumah ternyata sangat mematikan.
Tidak hanya di rumah, Tanaman Hias Dieffenbachia juga sering ditemukan di kantor-kantor pemerintah, taman dan sekolah-sekolah sebagai hiasan kerana daunnya memang terlihat bagus. Tanaman hias ini berasal dari Kenya , Rwanda dan Uganda dan akan tumbuh subur di daerah beriklim tropis. Daun yang besar dan hijau menjadi daya tarik bagi ibu untuk menanam di sekitar rumah.
Jika anda masih menyayangi anak-anak dan keluarga anda, musnahkan pohon hiasan ini segera, atau jauhkan darijangkauan anak-anak. Sekiranya anda menanam pohon di rumah, menaruhnya di ruang tamu, pastikan selepas membaca posting ini segera pindahkan pohon ini ke tempat yang jauh dari anak-anak anda.
Racun tanaman hias jenis ini memiliki racun pada bagian getahnya, pada bagian daun dan batang yang dapat menyebabkan gatal dan kejang bahkan jika terkena kerongkongan dapat menganggu saluran pernafasan yang berakibat fatal bahkan bisa menyebabkan kematian. Hal ini dikarnekan kandungan Kristal Kalsium Oksalat di dalam sitoplasma sel disebut Rafida yang bentuknya seperti jarum.
Anak-anak yang suka menggigit-gigit benda terutama yang berumur 1 sampai 3 tahun yang tidak tahu apa-apa mungkin saja memetik daun pohon hiasan ini jika anda letakkan diruang tamu atau teras depan rumah anda, jadi segera pindahkan jauh jauh.
Reaksi awal racun ketika menggigit daun tanaman ini adalah lidah anda akan membengkak dan dengan segera mengganggu pernafasan anda. Ini akan menyebabkan kematian kerana dada anda terasa sesak dan tidak dapat bernafas.
Ada sedikit cerita tentang pengalaman salah seorang yang pernah mengalami efek dari racun tanaman tersebut.
"Dulu masih kecil usia sekitar 3 tahun saya bermain dengan anak anak kecil disekitar rumah. Disitu kami bercanda tawa dan bernyanyi bersama, saat bernyanyi nyanyi bersama ada yang mengambil papan sebagai replika keybord, ada yang mengambil daun pisang, ada yang mengambil daun jati sebagai replika gitar dan dari situ muncul ide saya untuk menjadikan daun tanaman bahagia/sri rejeki sebagai replika gitar. Karena sulit untuk di potong dengan menggunakan tangan akhirnya sayapun berusaha memotongnya dengan menggunakan gigi, dalam dua kali gigitan yang cukup cepat tiba tiba lidah dan mulut saya terasa bagaikan ditusuk tusuk oleh jarum, lidah kemudian terasa kaku dan akhinya sayapun menangis sejadinya.
Sangat kebetulan waktu itu saya tidak menelan ludah sehingga racun tidak sampai masuk ke dalam tubuh. Mengetahui kejadian itu orangtua saya bergegas menyuruh saya untuk berkumur dengan menggunakan air garam. Entah apakah itu obatnya atau bukan yang jelas setelah beberapa jam keadaan mulut dan lidah saya kembali berangsur angsur normal."
Demikian tadi pengalaman saya terkena racun dari tanaman ini, karena rasanya yang menyakitkan kejadian itu tidak pernah saya lupakan hingga saya dewasa dan memiliki anak.
Bagi anda para orang tua sebaiknya menjauhkan tanaman ini dari jangkauan balita anda karena meskipun indah tanaman ini mengandung racun yang berbahaya.
Getah daun dan batang Dieffenbachia mengandung kalsium oksalat yang berbentuk jarum di dalam sel-selnya dan dapat menyebabkan gatal-gatal maupun kejang pada bibir dan lidah.
Meskipun setelah beberapa waktu dapat pulih kembali, gejala ini dapat menyebabkan syok, dan walaupun langka, kematian apabila kejang mengganggu saluran pernapasan. Anak-anak dan hewan peliharaan rentan akan bahaya ini.
Sumber: http://harustau86.blogspot.co.id/
0 komentar:
Posting Komentar