Semuanya berawal dari mimpi, karena hidup berawal dari mimpi. If you can dream it, you can do it, jika kita sanggup bermimpi maka kita bisa menjadikan mimpi itu menjadi sebuah kenyataan. Banyak orang yang takut untuk bermimpi karena faktor-faktor tertentu yang menghalanginya. Namun jika kita enggan untuk muali bermimpi, maka selamanya kita akan menjadi orang yang kecil. Pemimpilah yang selalu menciptakan dan membuat sebuah terobosan dalam produk, cara pelayanan, jasa, ataupun ide yang dapat dijual dengan sukses. Seorang pemimpi tidak mengenal batasan dan tak pernah patah semangat dalam mencoba hal-hal yang baru.
2. Mencintai produk anda sendiri.
Kecintaan anda terhadap produk anda sendiri akan dapat mempengaruhi calon pembeli. Selain itu, produk yang anda cintai di mata anda akan tampak luar biasa. Sehingga anda akan mengerahkan seluruh daya dan upaya untuk mensukseskan produk anda.
3. Selalu belajar.
Jangan pernah bosan untuk selalu belajar mendalami suatu ilmu. Banyak sekali pengusaha yang mendapatkan sedikit kesuksesan kemudian enggan belajar dan berkembang. Bisa jadi ketika kita serius dan tekun dalam mendalami suatu bidang maka akan muncul peluang-peluang usaha baru yang akan menanti tangan emas anda.
4. Berani dalam mengambil resiko.
Berani mengambil resiko merupakan langkah awal untuk membangun suatu usaha. karena hasil yang akan dicapai akan proporsional terhadap resiko yang akan diambil. Resiko hendaknya diperhitungkan secara baik agar lebih besar peluang keberhasilan yang akan kita capai. Hal inilah yang membedakan antara entrepreneur dengan manager. Entrepreneur akan lebih dibutuhkan pada tahap awal pengembangan perusahaan, dan manager dibutuhkan untuk mengatur perusahaan yang telah maju.
5. Jangan sungkan untuk meminta nasihat.
Tanyakanlah segala sesuatu kepada ahlinya dan dapatkan pandangan orang lain terhadap segala sesuatu yang akan anda lakukan. Entrepreneur selalu mencari nasehat dari berbagai pihak tapi keputusan akhir selalu ada ditangannya dan dapat diputuskan dengan indera ke enam-nya.
6. Kerja keras dan etos kerja.
Mungkin anda pernah mendengar istilah Smart Work, namun bagi seorang entrepreneur tidak hanya bekerja secara cepat dan mudah saja, akan tetapi dibutuhkan kerja keras. Saat tertidur sekalipun seorang entrepreneur mesti mempersiapkan rencana-rencana dan mimpi-mimpi baru untuk menggapai angan dan suksesnya.
7. Silaturahmi.
Bergaul dan bertemanlah dengan sebanyak-banyaknya. Pada harga dan kwalitas yang sama orang membeli dari temannya,dan pada harga yang sedikit mahal, orang akan tetap membeli dari teman. Teman akan membantu mengembangkan usaha kita, memberi nasehat, membantu menolong pada masa sulit.
8. Kegagalan adalah harapan.
Jadikan kegagalan sebagai batu loncatan untuk menjadi seorang yang sukses dan lebih baik di masa yang akan datang. Kegagalan adalah sebuah vitamin yang menemani mambantu kita untuk menguatkan dan mempertajam intuisi dan kemampuan kita berwirausaha, selama kegagalan itu tidak “mematikan”. Setiap usaha pasti memiliki resiko, dan kegagalan dalam usaha yang sering kita temui dapat menjadi imunisasi bagi usaha anda. Anda takkan pernah melakukan persiapan penting jika tak pernah gagal sebelumnya.
9. Berbuat sekarang juga !!
Janganlah menunda suatu niat baik, putuskan dan kerjakan sekarang juga.
0 komentar:
Posting Komentar