Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN)
memastikan Gerhana Bulan Total (GBT) akan terjadi pada Sabtu (28/7) dini hari
di langit barat. Bahkan, fenomena langka ini menjadi GBT terlama.
Gerhana Bulan Total kali ini menjadi spesial karena terjadi
cukup lama yaitu sekitar 107 menit. Fase gerhana sebagian mulai pukul 01.24
sampai 05.19 WIB. Fase total terjadi pada pukul 02.30–04.13 WIB, selama 107
menit terlama di abad ini.
GERHANA BULAN TOTAL
Gerhana Bulan Total kali ini akan dihiasi dengan pancaran hujan
meteor di beberapa titik. Khususnya, saat sedang mengalami puncak gerhana pada malam tersebut. Titiknya itu Southern
Delta Aquarids (sekitar 20 meteor per jam) dan Piscis Austrinis (sekitar 5
meteor per jam).
Saat gerhana bulan
total, bulan berwarna merah darah sehingga disebut blood moon. Warna
merah darah itu disebabkan oleh pembiasan cahaya matahari oleh atmosfer bumi
sehingga warna merah cahaya matahari yang menimpa purnama.
Media sering menyebutnya fenomena akhir Juli ini
sebagai micro blood moon. Gerhana saat ini menjadi yang terpanjang
pada abad ini karena lintasannya dekat dengan garis tengah lingkaran bayangan
bumi dan jarak bulan terjauh dari bumi.
Tidak sampai di situ, gerhana bulan total ini menjadi
spesial karena planet Mars dapat terlihat mencapai jarak terdekatnya dengan
Bumi. Bahkan, dapat diamati dengan mata telanjang lantaran terlihat
seperti sebuah bintang terang saat fase gerhana bulan total akhir pekan
mendatang.
Pada saat purnama meredup dan memerah, kita dapat mengamati
bintang terang kemerahan di samping kiri. Itulah planet Mars yang juga sedang
mengalami purnama sehingga tampak seperti bintang yang sangat terang.
(Sumber:Radar
Cirebon.com)